Setelah tanggal 8 April 2014, Microsoft secara resmi menghentikan dukungannya terhadap sistem operasi Windows XP. Rilisan kali pertama Windows XP pada tahun 2001 yang lalu dan Microsoft berjanji akan memberikan dukungan paling tidak selama 10 (sepuluh) tahun. Namun, pada tahun 2007 (enam tahun setelah dirilis-nya), Microsoft memperpanjang dukungan terhadap Windows XP hingga 8 April 2014. Ini artinya, setelah tanggal tersebut, Microsoft menghentikan secara resmi prihal update keamanan yang berpotensi kritis bagi Windows XP.
Meskipun demikian, konsumen tetap berhak untuk terus menggunakan Windows XP selama mereka menyukainya karena perangkat lunak inipun tidak akan berhenti bekerja. Tetapi bagi mereka yang memilih tindakkan (menggunakan Windows XP) ini, akan jauh lebih rentan terhadap serangan
cyber. Hal ini karena pada setiap bulan, Microsoft merilis serangkaian
patch keamanan untuk mengatasi kerentanan baru yang mungkin telah ditemukan.
Perlu diketahui juga bahwa saat ini pengguna Windows XP kalah jika dibandingkan dengan pengguna Windows 7. Berdasarkan catatan Netmarketshare, pengguna Windows XP berada di angka 27,69%, sedangkan Windows 7 di angka 48,77%. Jumlah pengguna Windows XP tersebut jauh di atas Windows 8, Windows 8.1 dan Windows Vista yang dirilis lebih belakangan.
Dengan berhentinya dukungan Microsoft terhadap Windows XP, tidak akan membuat perangkat lunak tersebut tidak dapat digunakan. Windows XP tetap bisa digunakan seperti biasa, namun Microsoft tidak lagi akan merilis penambalan (patch) untuk menutup celah (bug) yang rentan di Windows XP. Hal ini membuat para pengguna Windows XP rentan serangan.
Untuk itu, ada baiknya anda melakukan upgrade ke sistem operasi yang lebih baru, misalnya Windows 7 atau sekalian ke versi terbaru yang baru saja dirilis Microsoft, yaitu Windows 8.1.